Header Ads

Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut Terbesar di Indonesia

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut – Gondol, Bali

Lokasi balai penelitian dan pengembangan budidaya laut indonesia terletak di Gondol kec grokgak kab buleleng singaraja, Provinsi bali, Bali ini merupakan balai terbesar di indonesia, Bilamana anda ingin menimba ilmu dan melakukan penelitian budidaya ikan laut dan tawar silahkan anda langsung berkunjung ke balai ini


Anda bisa langsung mendapatkan detail informasinya di bawah ini



Pimpinan
– Ir. Bambang Susanto, M.Si
Image Peta
Visi
Lembaga penelitian dan pengembangan terkemuka dalam penyediaan data, informasi, dan teknologi perikanan budidaya laut
Misi
– Melaksanakan penelitian dan pengembangan strategis bagi pengembangan perikanan budidaya laut
– Menciptakan teknologi unggulan dalam bidang pembenihan dan pembesaran ikan laut
– Meningkatkan pelayanan jasa penelitian dan pengembangan dan mengembangkan kerjasama riset perikanan budidaya laut
– Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengembangkan IPTEK perikanan budidaya laut
Tupoksi
BBPPBL mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan strategis perikanan budidaya laut dan fungsinya:
– Menyusun program dan kerjasama penelitian dan pengembangan strategis
– Pelaksanaan penelitian dan pengembangan strategis perikanan budidaya laut di bidang biologi, oseanografi perikanan, ekologi, genetika, bioteknologi, reproduksi, nutrisi dan teknologi pakan, toksikologi untuk pengembangan produksi, lingkungan dan analisis komoditas
– Inventarisasi, Identifikasi, dan evaluasi sumberdaya dan plasma nutfah budidaya laut untuk pemanfaatan, pengelolaan, dan pelestariannya
– Pelayanan jasa dan informasi hasil penelitian dan pengembangan
– Pengembangan teknik dan kerjasama penelitian dan pengembangan budidaya perikanan internasional
– Pengembangan jaringan sistem informasi di bidang penelitian dan pengembangan perikanan laut
Deskripsi Struktur Organisasi
Bagian Tata Usaha: Menyelenggarakan urusan kepegawaian, administrasi jabatan fungsional dan tata laksana serta pelaksanaan urusan keuangan, persuratan, kearsipan, rumah tangga dan perlengkapan. Membawahi Sub Bagian Keuangan&Umum dan Sub Bagian Kepegawaian.
Bidang Tata Operasional: Menyelenggarakan penyusunan rencana program&anggaran, pengumpulan data, pemantauan&evaluasi serta penyusunan laporan. Membawahi Seksi Program&Anggaran dan Seksi Monitoring&Evaluasi.
Bidang Pelayanan Teknis: Menyelenggarakan penyiapan kerjasama, pelayanan teknis, jasa, desiminasi, informasi, komunikasi, publikasi, serta pengelolaan prasarana dan sarana penelitian dan pengembangan budidaya laut. Membawahi Seksi Kerjasama&Pelayanan Penelitian&Pengembangan dan Seksi Prasarana&Sarana.
Kelompok Jabatan Fungsional: Terdiri dari peneliti, teknisi yang memiliki tugas melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan serta kegiatan lain, sesuai dengan tugas masing-masing jabatan fungsional berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sejarah berdiri
Tahun 1985 – Awal berdiri dengan nama Sub Balai Penelitian Perikanan Pantai yang berada di bawah Departemen Pertanian dengan mandat di bidang perbenihan.
Tahun 1995 – Sejak tanggal 1 April 1995, berubah nama menjadi Loka Penelitian Perikanan Pantai berdasarkan SK Menteri Pertanian No. 797/Kpts/OT.210/12/1994. dengan mandat di bidang perbenihan.
Tahun 2000 – Sejalan dengan Era Reformasi, maka pada tanggal 31 Juli 2000, Loka yang awalnya berada dibawah Departemen Pertanian beralih di bawah Departemen Kelautan dan Perikanan dengan SK Menteri Eksplorasi Laut dan Perikanan Nomor 73 Tahun 2000 dengan mandat di bidang perbenihan dan pembesaran.
Kelompok Peneliti
– Pembenihan dan pembesaran
– Kesehatan lingkungan
– Nutrisi dan Teknologi Pakan
– Genetik dan Bioteknologi
Fasilitas Penelitian
– Lab. Parasitologi, Lab. Kimia, Lab. Biologi, Lab. Nutrisi, Lab. Lingkungan, dan Lab. Bioteknologi
– Hatcheri Udang, Hatcheri Tuna, Hatcheri Multispesies, Hatcheri Produksi Benih Ikan Laut dan Hatcheri Ikan Hias
– Bak-bak riset seperti: bak induk, bak larva, dan bak pakan alami dengan berbagai ukuran
– Tambak percobaan di Desa Pejarakan
– Keramba Jaring Apung (KJA) di Teluk Pegametan dan hatcheri Ikan tuna sirip kuning
Fasilitas Penelitian
Gedung administrasi, auditorium, perpustakaan, bengkel peralatan, guest house, asrama, sarana olahraga dan sarana peribadatan
Media Publikasi Hasil Penelitian dan Pengembangan
Jurnal, Prosiding, Seminar, Diseminasi dan Perekayasaan
Penelitian dan Pengembangan Unggulan
Penelitian dan Pengembangan Perbenihan Ikan Hias – Clownfish (A. percula) – Balong padang (Premnas epigrammata) – Capungan Banggai (Pterapogon kauderni) – Lettersix (Paracanthurus hepatus) – Injelnapoleon (E. xanthometapon)
Penelitian dan Pengembangan Budidaya Kekerangan – Abalon (Haliotis squamata) – Tiram mutiara (Pinctada sp.)
Kerjasama (MoU)
1988-1994        :    JICA-Jepang, Pembenihan Udang Windu
1995-2000        :    JICA-Jepang, Multi-Spesies Hatcheri
2001-2003        :     JICA-Jepang, Penerapan Hasil Riset Budidaya Kerapu di KJA
1999-2003        :    ACIAR-Australia, Pembenihan Kepiting Bakau, Nutrisi, Fomulasi Pakan dan Genetik Kerapu.
2001-2003        :    DIFRES – Denmark,  Hatcheri Ikan-Ikan Laut
2002-2006        :    Phillip Sea Foods-USA, Penelitian Pengembangan Rajungan
2003-2006        :    OFCF-Jepang, Pembenihan Ikan Tuna Sirip Kuning
2005-2008        :    JICA-Jepang, Diseminasi Teknologi Budidaya Berkelanjutan
2006-2008        :    Kyowa-Jepang, Pembenihan Abalone dan Budidaya Rumput Laut
2006-2009        :   PT. Sino Future Indonesia, Pemanfaatan Tambak untuk Usaha Budidaya udang melalui aplikasi probiotik di Tambak Desa Pejarakan
2008-2010        :    ACIAR-Australia, pembenihan Ikan Tuna sirip kuning.

Tiada ulasan

Dikuasakan oleh Blogger.